Secebis Kertas

salam pembuka bicara pada mereka dan kamu
yang mungkin pernah menggunakan secebis kertas
tatkala iya diperlukan apabila sesuatu keadaan yang sangat terdesak
dan menyeluk saku beg mencari-cari sebatang pena
kemudian mencoret kan kata yang terbuku dihati
atau mungkin kata-kata tahniah
atau mungkin kata bermadah pujangga
atau mungkin kata-kata apa jua
yang terlintas dibenak fikiran

mungkin kata di secebis kertas
penuh tersirat dan tersuratnya
yang memerlukan pentafsiran yang tinggi
atau mungkin mengambil masa untuk memahaminya

mungkin juga kata di secebis kertas
hanya biasa-biasa sahaja
tapi ia sudah cukup meyentuh perasaan
menusuk dikalbu
dan menggetarkan seluruh jiwa dan raga

walawpun hanya secebis kertas
aku bisa mengabadikan sehingga bertahun lamanya
mungkin ia secebis surat terakhir
yang menjadi teman sepanjang masa
atau mungkin mengimbas kenangan-kenangan bersama
dan hanya itu yang mampu

dan secebis kertas itu
menjadi memori sampai bila-bila
dan ia juga telah menjadi yang terakhir
dan secebis kertas itu bukti segalanya
kemudian terkuburlah walaw belum sampai waktunya
tidak seperti yang diimpikan
dan kemudian ditaburi bunga-bunga sebuah pengorbanan

kata-kata di secebis kertas itu . . . . . . .

chhiillllll~

P/S : sekadar luahan yang lahir dari otak yang KOSONG~ najwa latif